Cnnteknologi.net - Kedua perusahaan smartphone besar yakni Nokia dan Xiaomi tengah menjalin kerjasama, dimana telah tersebar kabar bahwa Xiaomi ingin menggunakan beberapa hak paten milik Nokia untuk memungkinkan Xiaomi dalam perluasan industri di pasar luar negeri seperti Amerika Serikat. Tidak lama ini telah beredar laporan bahwa kedua perusahaan smartphone tersebut telah mendatangani kemitraan dan akan mengungkapkan rinciannya tersebut dalam waktu dekat.
Sumber yang berasal dari orang dalam mengatakan bahwa smartphone Nokia nantinya akan menggunakan chipset Surge S1, seperti yang kita ketahui bahwa chipset Surge S1 buatan Xiaomi diusung oleh Xiaomi Mi 5C dan akan terlihat menarik brand selain Xioami yang akan mengusung chipset tersebut. Namun yang jelas kabar tersebut belum tentu pasti kebenarannya sebelum perusahaan memberikan pernyataan resmi di website miliknya.
Bagi anda yang belum mengenal chipset tersebut bahwa chipset Surge S1 memiliki inti otak (core) sebanyak delapan atau bisa disebut octa-core yang terdiri dari quad-core cortex A53 dengan clockspeed 2.2GHz dan quad-core dengan clockspeed 1.4GHz. Dari sektor grafis menggunakan GPU dengan chipset Mali-T860 dari ARM. Hal ini mengakibatkan bahwa smartphone yang diusung chipset Surge S1 akan lebih hemat dari segi daya baterai dan hasil benchmark performa chipset Surge S1 lebih baik baik dari chipset Qualcomm Snapdragon 625.
0 Comments